Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Dasar - Dasar Negosiasi Bisnis

Negosiasi bisnis adalah suatu pertemuan antara pihak - pihak pelaku bisnis untuk melaksanakan tawar - menawar objek niaga tertentu. 

Untuk mencapai tujuan - tujuan tersebut, dibutuhkan beberapa persiapan sebelum bernegosiasi:

a.    Adanya pendekatan yang logis untuk menciptakan dan mempertahankan hubungan yang baik dan saling menguntungkan

b.    Adanya tekad dan kemauan untuk membuat suatu kompromi

c.    Adanya suatu persiapan yang cermat, keterampilan, pengalaman, motivasi, serta pikiran yang terbuka 

d.    Kedua belah pihak harus mampu melakukan presentasi dan evaluasi yang jelas dan terarah

1.    Manfaat Negosiasi Bisnis

a.    Mampu menjalin kerja sama dengan pihak lain

b.    Mampu mewujudkan tujuan atau target dengan cepat 

c.    Mampu menjaga  keberlangsungan bisnis

LIHAT JUGA : 10 BISNIS SUKSES DI RUMAHAN SAAT PANDEMI

d.    Mampu mencari keuntungan yang maksimal dan sebesar-besarnya

e.    Dapat memengaruhi pihak lain untuk melakukan bisnis

2.    Tujuan Negosiasi Bisnis

a.    Mencapai kondisi yang saling menguntungkan bagi kedua pihak yang bernegosiasi 

b.    Mencapai suatu kesepakatan, saling pengertian, dan persetujuan

c.    Menemukan jalan keluar dari masalah yang sedang dihadapi bersama

3.    Jenis - Jenis Negosiasi 

Adapun secara umum negosiasi dibedakan menjadi beberapa kelompok, yaitu sebagai berikut :

a.    Berdasarkan untung rugi

Adapun negosiasi untung rugi dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu sebagai berikut :

  1. Negosiasi menghindari konflik
  2. Negosiasi akomodasi
  3. Negosiasi dominasi
  4. Negosiasi kombinasi
b.    Berdasarkan situasi
 
Berdasarkan situasinya, negosiasi dibedakan menjadi negosiasi formal dan nonformal
  1. Negosiasi formal : Negosiasi formal terjadi dalam situasi atau kondisi yang resmi dan formal serta berdasarkan hukum yang berlaku. Ciri-ciri negosiasi formal ialah adanya perjanjian hitam diatas putih secara hukum.
  2. Negosiasi nonformal : Negosiasi nonformal adalah negosiasi yang terjadi secara tidak resmi tanpa terikat dan berdasarkan hukum yang berlaku. 
c.    Berdasarkan jumlah negosiator

Negosiator berdasarkan jumlah negosiator terdiri atas dua jenis, yaitu negosiasi tanpa pihak penengah dan negosiasi dengan pihak penengah. 

4.    Negosiator

Negosiator bisa diartikan sebagai individu dalam kelompok atau organisasi yang berunding dengan pihak lain.

Berikut beberapa gaya negosiator dalam bernegosiasi.

  • Gaya fasilitator
  • Gaya kontroler
  • Gaya promotor
  • Gaya analitik
a.     Tipe-tipe negosiator

  1. Negosiator profesional
  2. Negosiator naif
  3. Negosiator curang

b.    Kemapuan dasar negosiator

Kemampuan dasar yang harus dimiliki seorang negosiator agar dapat membawa kesepakatan dalam negosiasinya adalah sebagai berikut :

  1. Adanya rasa saling pengertian
  2. Adanya rasa perhatian
  3. Pandai bergaul
  4. Memiliki toleransi kepada orang lain
  5. Sabar
  6. Mempunyai kecerdasan yang baik
  7. Berpenampilan segar
  8. Memiliki rasa humor
BACA JUGA :
c.    Cara menjadi negosiator andal
  1. Berstrategi
  2. Jangan gampang emosi
  3. Tanpa debat
  4. Menyimak lawan bicara
  5. Jangan malu bertanya

5.    Syarat - Syarat Kesuksesan Negosiasi

Agar suatu negosiasi bisnis berjalan dengan lancar dan sesuai dengan yang diharapkan, maka negosiasi harus memenuhi beberapa syarat sebagai berikut ini :

a.  Pihak - pihak yang terkait dalam proses negosiasi harus hadir untuk melakukan negosiasi

b.  Dalam bernegosiasi, pembahasan harus dilakukan secara menyeluruh dan komprehensif

c.  Pihak - pihak yang ingin bernegosiasi harus saling percaya satu sama lain

d.  Dalam suatu negosiasi hendaknya ada kewenangan dalam mengambil keputusan

e.  Dalam negosiasi hendaknya kekuatan kedua belah pihak yang bernegosiasi seimbang sehingga dapat menciptakan saling ketergantungan untuk melakukan negosiasi