Mengenal Bisnis dan Lingkungannya
PENGERTIAN BISNIS
Bisnis sering diasosiasikan juga dengan kegiatan perusahaan dalam rangka menghasilkan output tertentu yang kemudian mereka jual kepada pelanggan.
Kegiatan bisnis merupakan proses kegiatan individu atau kelompok melalui proses penciptaan atau pertukaran kebutuhan dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan khususnya secara finansial.
Organisasi bisnis merupakan suatu sistem yang terdiri dari input, proses, dan output, Organisasi bisnis juga tidak dapat dipisahkan dari sistem yang lebih besar berupa sistem ekonomi yang berkembang di suatu negara tertentu secara langsung ataupun tidak langsung berpengaruh terhadap organisasi bisnis ketika melakukan kegiatannya.
Dalam organisasi bisnis terdapat unsur-unsur pemilik, pemegang saham, investor, tenaga kerja, dan banyak lainnya.
Biasanya mereka ini disebut stakeholder, yaitu pihak-pihak yang secara langsung atau tidak langsung berhubungan dengan suatu organisasi bisnis.
PIHAK YANG TERLIBAT DALAM BISNIS
Muniya Alteza dalam Pengantar Bisnis : Teori dan Aplikasi di Indonesia menyatakan bahwa berdasarkan tingkat kepentingan dan keterlibatan dalam aktivitas bisnis, pihak yang terlibat dalam bisnis dikategorikan sebagai berikut :
1. Pemilik Modal
Pemilik modal adalah mereka yang menyediakan dana sehingga kegiatan operasional dan aktivitas organisasi bisnis dapat berjalan dengan lancar.
LIHAT JUGA : Pengertian Pola dan Teknik Presentasi Bisnis
2. Manajer
Manajer merupakan orang-orang yang memiliki tanggung jawab untuk menjalankan dan mengelola organisasi bisnis sehingga mencapai tujuan yang direncanakan oleh pemilik modal.
3. Tenaga Kerja
Tenaga kerja merupakan pengelola proses produksi perusahaan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen terhadap produk yang berkualitas.
4. Konsumen
Konsumen merupakan pengguna produk yang dihasilkan oleh organisasi bisnis, Konsumen merupakan kelompok potensial yang akan menggunakan produk atau jasa yang dihasilkan oleh organisasi bisnis.
TUJUAN BISNIS
1. Pemenuhan Kebutuhan dan Keinginan Konsumen
Contohnya produk sepeda motor untuk sarana transportasi yang mudah dan fleksibel.
2. Keuntungan Usaha
Semua organisasi bisnis menginginkan keuntungan secara finansial atau bisnis yang mereka lakukan.
3. Pertumbuhan dan Perkembangan yang Berkelanjutan
Bisnis ingin berkelanjutan, tidak hanya sekarang tetapi juga di masa depan. Untuk itu, bisnis harus terus tumbuh dan melakukan usaha agar keberlanjutan bisnis tersebut terjamin.
MENGATASI BERBAGAI RESIKO
Contoh usaha ini adalah biro jasa keamanan, lembaga asuransi.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
Banyak usaha yang mulai peduli terhadap lingkungan sosial selain mengejar keuntungan. Contohnya produk mobil ramah lingkungan, produk plastik daur ulang.
MENGENAL LINGKUNGAN BISNIS
1. Lingkungan bisnis
adalah keseluruhan hal-hal atau keadaan eksternal badan usaha atau industri yang memengaruhi kegiatan organisasi bisnis.
Lingkungan bisnis juga dapat diartikan sebagai berbagai kekuatan atau industri di luar organisasi bisnis yang memengaruhi kinerja organisasi bisnis tersebut.
BACA JUGA :
- Pengertian dan Manfaat Kelayakan Bisnis
- Cara Share Kode Referral Shopee Affiliate Program
- Penjualan Tunai
2. Jenis Lingkungan Bisnis
Secara umum, lingkungan perusahaan dapat dibedakan menjadi lingkungan eksternal dan lingkungan internal.
Lingkungan bisnis juga diartikan sebagai kekuatan atau institusi di luar organisasi bisnis yang memengaruhi kinerja organisasi bisnis tersebut.
Lingkungan perusahaan ada 2 yaitu :
- Lingkungan eksternal bisnis adalah faktor-faktor di luar dunia bisnis yang memengaruhi kegiatan bisnis. Lingkungan eksternal bisnis dapat dibedakan menjadi lingkungan eksternal makro atau biasa disebut lingkungan umum dan lingkungan eksternal mikro atau biasa disebut lingkungan khusus.
- Lingkungan internal adalah faktor-faktor yang berada dalam kegiatan produksi dan langsung memengaruhi hasil produksi. Ini artinya lingkungan internal merupakan lingkungan yang berada di dalam bisnis itu sendiri, misalnya tenaga kerja, peralatan dan mesin-mesin permodalan, bahan mentah, serta sistem informasi dan administrasi sebagai acuan manajemen dalam pengambilan keputusan.