Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Tata Letak (Layout)

Tata letak (layout) merupakan kegiatan untuk menyusun, menata, mengatur, dan memadukan unsur-unsur komunikasi gerafis (teks, gambar, bidang dan sebagainya) menjadi komposisi karya visual yang komunikatif, estetik, persuasif, dan menarik. 

Syarat utama dari proses Layout adalah perwujudan umum dari sebuah layout harus sesuai dengan hasil cetakan yang akan dihasilkan layout yang baik harus dapat mewakili hasil akhir yang ingin dicapai dari suatu proses cetakan.

Untuk menghasilkan karya desain grafis yang efektif diperlukan beberapa pertimbangan tertentu dalam penyusunan tata letak.

Tujuan utama melakukan layout adalah menampilkan elemen teks dan gambar agar menjadi komunikatif dalam sebuah cara yang dapat memudahkan pembeca menerima informasi yang disajikan.

Syarat sebuah karya desain grafis yang efektif dan menarik adalah memiliki komposisi yang pas.

LIHAT JUGA : Cara Live Instagram Terbaru

Komposisi adalah pengorganisasian unsur-unsur tata letak yang disusun dalam karya desin grafis secara harmonis, baik masing-masing bagian maupun secara keseluruhan.

Proses perancang layout diawali dengan mencari ide / gagsan dilanjutkan dengan membuat sketsa kasar, kemudian dikembangkan lagi ke dalam serangkaian gambar alternatif yang masih akan diperbaiki. 

Karakteristik tata letak adalah sebagai berikut :

1.    Format /
2.    Format L
3.    Format Z
4.    Format C
5.    Format 7
6.    Format X

Tahapan dalam tata letak adalah sebagai berikut :

1. Membuat tata letak miniatur/sketsa miniatur (thumbnail sketch)

Thumbnail sketch merupakan tahapan dalam perancangan untuk menentukan komposisi unsur-unsur yang akan ditempatkan.bentuk layout ini biasanya berukuran kecil dengan perbandingan 1:4 sampai dengan 1:8 dari ukuran jadi. 

Thumbnail dapat dibuat dalam beberapa variasi atau alternatif sehingga dapat menjadi sarana ekonomis dalam membuat alternatif rancangan dan dapat dikerjakan dalam waktu relatif cepat dalam memicu munculnya gagasan baru sampai mendapatkan desain final atau desainyang terbaik.

 


2. membuat tata letak kasar (rough layout)

Rough layout atau sering disebut dengan tata letak kasar adalah tahapan layout setelah memilih satu thumbnail sketch yang telah diperbesar seperti ukuran sebenarnya, tetapi masih dalam bentuk kasar.

Pada tahapan ini sudah dapat terbaca gambar dan teksnya, serta masih dalam tahapan uji coba karena bila dirasa masih belum cocok, maka masih bisa dirubah lagi.

Layout kasar adalah gambar kerja untuk memperlihatkan komposisi tata letak naskah, gambar yang akan dibuat, biasanya pada layout kasar ini dibuat hitam putih dengan menggunakan coretan atau sketsa pensil gambar yang dibuat secara manual.

BACA JUGA : 

3. membuat tata letak komprehensif  

Komprehensif/comp layout atau disebut dengan tata letak komprehensif adalah Langkah lebih lanjut untuk melengkapi semua elemen yang dibutuhkan. 

Semua dibuat dalam bentuk seditail-detailnya, baik dari jenis huruf, ilustrasi, penggunaan warna logo, dan body copy dengan ukuran huruf yang sudah terukur besar kecilnya. 

Dengan kata lain, keseluruhan unsur sudah dibuat secara baik dan benar seperti gambar berupa foto atau hand drawing dan teks yang telah disusun dengan komputer sehingga comb layout yang dibuat atau disusun dengan sangat teliti akan terlihat sama dengan desain jadinya.

Layout komprehensif adalah suatu gambar yang sudah mendekati komposisi final, dalam hal ini komposisi gambar yang pada umumnya disajikan dalam bentuk warna.