Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tampilan Barang Dalam Penataan Produk

LOGIKA KONSUMEN DAN INFORMASI TOKO

Tata letak barang dagangan yang serasi atau harmonis, akan terlihat indah dipandang baik oleh para pegawai toko maupun para pembeli (konsumen).

1. Logika Konsumen

Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan para pe-retail dalam melakukan penyajian penataan barang dagangan (display), salah satunya adalah logika konsumen.

Logika konsumen dalam hal ini diartikan sebagai segala sesuatu yang meliputi cara berpikir, kebiasaan atau kecenderungan psikologi konsumen yang memengaruhi perilaku mereka saat berbelanja dan berada di dalam toko.

Tidak sedikit seorang konsumen melakukan perburuan mencari barang secara acak, kecuali tipe konsumen yang memang tidak mengidentifikasi terlebih dahulu barang-barang yang mereka butuhkan.

2. Informasi Keadaan Toko

Informasi keadaan toko difungsikan untuk memberikan gambaran kepada para pe-retail tentang kebiasaan konsumen atau pengunjung toko saat berbelanja.

LIHAT JUGA : Penataan Produk dalam Bisnis Retail

Sebelum merencanakan penempatan barang dagangan, para pe-retail sebaiknya mengetahui dahulu tentang situasi dan kondisi area toko, yang sering disebut hot spot, warm spot, dan cold spot di dalam tokonya.

3. Mengelompokkan Barang Sesuai Logika Konsumen dan Informasi Toko

a. Best Seller (Barang Paling Laku)

Best seller diartikan sebagai barang-barang yang memiliki nilai perputaran tinggi, karena banyak diperlukan oleh konsumen dan dijadikan barang kebutuhan primer. 

Produk best seller rutin merupakan produk yang secara rutin laku keras sepanjang tahun, seperti produk-produk kebutuhan primer. 

Adapun best seller musiman, yaitu produk-produk yang hanya laku keras pada musim tertentu atau sedang tren.

b. Accessory Lines (Barang Aksesoris)

Accessory lines diartikan sebagai barang perlengkapan atau barang yang berkaitan dengan barang lain.

c. Impulse Lines (Barang yang Ringan dan Murah Harganya)

Impulse lines diartikan sebagai barang ringan dan murah sehingga ketika konsumen melihat barang tersebut, konsumen akan membeli tanpa harus berpikir panjang.

d. Advertised Lines (Barang yang Diiklankan)

Advertised lines difungsikan untuk menginformasikan profil toko dan juga meningkatkan volume penjualan. 

e. Problem Stock (Barang-Barang dengan Persediaan Bermasalah)

Problem stock atau persediaan bermasalah adalah persediaan barang yang tingkat penjualannya sangat rendah.

f. High Margin Lines (Barang dengan Tingkat Keuntungan yang Tinggi)

Sebagian besar barang dagangan terdapat beberapa produk yang memberikan laba yang besar. Hal tersebut bertujuan untuk mengoptimalkan penjualan.

 


g. Basic Lines (Barang Dasar atau Barang Utama)

Basic lines ialah barang yang selalu diharapkan konsumen agar selalu tersedia terus di toko, Hal tersebut disebabkan karena barang tersebut memiliki pola penjualan yang rutin dan tetap.

h. Speciality Lines (Barang Spesial dan Unik)

Speciality lines ialah barang yang konsumen sudah memutuskan untuk membeli sebelum memasuki toko. 

Umumnya barang-barang seperti ini ialah barang yang cukup mahal dan membutuhkan perawatan ekstra.

i. Seasonal Lines (Barang Musiman)

Pengelompokan barang-barang seasonal biasanya akan dimulai dari musim terdekat. 

Barang-barang seperti ini harus mulai dipromosikan di antara kategorinya (kelompoknya) sebelum pergantian musim dan ditempatkan di area lalu lintas konsumen yang tinggi (hot spot) di dalam toko.


j. Assistance Lines (Barang yang Memerlukan Penjelasan Teknis)

Barang assistance perlu ditempatkan dekat dengan area konter untuk memudahkan pelayan toko mengawasi secara dekat dan siap memberikan informasi kepada konsumen. 

Umumnya barang-barang assistance ditempatkan di rak atau fixture yang aman.

BACA JUGA :

TEKNIK PENYAJIAN PRODUK DALAM PENATAAN BARANG DI TOKO 

1. Posisi Letak Barang

a. Pemajangan Menurut Desain Dasar Posisi Penampilan Produk dari Produsen

  • etiap barang hendaknya diberi kesempatan untuk tampil dan menunjukkan penampilan yang terbaik.
  • Petugas pemajangan barang (display) harus mempelajari posisi terbaik bagi setiap barang sebagaimana yang dikehendaki oleh produsen.
b. Pemajangan Barang Menurut Harga Barang

  • Barang-barang yang harganya mahal ditempatkan di rak paling atas.
  • Barang-barang yang murah di tempatkan di rak yang paling bawah.
c. Pemajangan Menurut Kelompok Barang

d. Pemajangan Menurut Usaha

  • Penataan Barang secara Horizontal
  • Penataan Barang secara Vertikal
e. Pemajangan Menurut Bentuk

f. Pemajangan Menurut Warna

2. Jenis Teknik Penataan Barang (Display)

  • Impulse Buying Display
  • Merchandise Mix Display
  • Floor Display
  • Vertical Display
  • Cut Cases Display
  • Jumble Display
  • Wall Display
3. Syarat Teknik Penataan Barang Dagangan
  • Mudah Dilihat
  • Mudah Dijangkau
  • Rapi dan Bersih
4. Metode Menata Barang Dagangan di Toko
  • Isilah pada Bagian Depan Toko
  • Perhatikan Warna
  • Desain Menarik sebagai Jangkar
  • Produk Laris di Bawah
  • Kemasan Besar di Kanan
  • Kelompokkan Produk
  • Tempatkan Produk Impulsif di Kasir