Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jenis Fixture dalam Penataan Produk

FIXTURE DISPLAY PRODUK 

Alat display atau fixture display ialah kebutuhan bagi para penjual untuk menata atau men-display produk dagangannya kepada para konsumen, khususnya di sebuah toko swalayan.

Faktor-faktor pertimbangan yang perlu dilaksanakan dan diperhatikan dalam perencanaan, pelaksanaan, dan kontrol promosi penjualan, khususnya display menurut Berman and Evans adalah sebagai berikut :

  1. Berapa besar biaya yang harus dikeluarkan.
  2. Bagaimana bentuk penyajian produk yang akan diperagakan merupakan suatu seni tersendiri.
  3. Faktor pendukung lain agar pelaksanaan display efektif.
  4. Mengukur daya guna dari display.

Untuk lebih jelas mengenai hal tersebut, Berman dan Evans menjabarkan satu per satu sebagai berikut : 

1. Besar biaya yang Harus Dikeluarkan

Ada tiga metode yang dapat digunakan untuk menghitung biaya yang harus dikeluarkan dalam kegiatan menyiapkan display. Ketiga metode tersebut adalah sebagai berikut :

a. Berdasarkan Kemampuan Perusahaan

Banyak toko yang menetapkan besarnya anggaran promosi penjualan, khususnya display disesuaikan dengan kemampuan toko tersebut. 

Kelemahan dari pendekatan ini memengaruhi anggaran yang turun naik sesuai dengan perkembangan pasar atau permintaan terhadap produk.

b. Berdasarkan Persentase Penjualan

Toko menentukan pengeluaran untuk promosi penjualan, khususnya display menurut persentase penjualan tertentu dari penjualan yang sedang berjalan atau diharapkan dari harga penjualan.

c. Berdasarkan pada Toko Pesaing yang Sama-Sama Melakukan Display

Kelemahan metode ini adalah tidak semua permasalahan yang dihadapi setiap toko sejenis dapat dipakai sebagai ukuran, karena adanya kebijaksanaan pimpinan yang berbeda.

2. Penyajian Produk yang Menarik 

Bagaimana bentuk penyajian produk yang akan diperagakan merupakan suatu seni tersendiri
dengan adanya display pada promosi penjualan bukanlah semata-mata berdasarkan pada seberapa banyak pembelian terjadi, tetapi yang lebih penting adalah bagaimana memberikan penyajian yang menarik.

3. Faktor Pendukung Lain agar Pelaksanaan Display Efektif

Faktor pendukung lain agar display dapat mencapai sasaran yang diinginkan perlu pula pimpinan toko memerhatikan struktur persaingan yang ada. 

Toko menjuruskan seluruh kegiatannya pada suatu keadaan, yakni penetapan diri dalam posisi siap bersaing.

Disamping itu, perlu juga diperhatikan siklus kehidupan dari suatu produk, sebab hal ini dapat mencerminkan situasi pasar pada saat sekarang dan juga dapat dipakai sebagai dasar untuk meramalkan perkembangan produk di masa depan.

4. Mengukur Daya Guna dari Display

Menilai daya guna dari suatu produk, toko dapat meminta tanggapan langsung dari konsumen untuk mengadakan suatu penelitian dengan menggunakan statistik.

Hal ini dapat dilakukan dengan mengadakan perbandingan antara pelaksanaan setiap tahun atau periode.

JENIS-JENIS FITURE UNTUK DISPLAY PRODUK 

Beberapa jenis alat display yang biasa digunakan dalam penataan produk supermarket dan produk fashion adalah sebagai berikut :

1. Alat Display Produk Supermarket

Berikut alat-alat display yang sering dipakai dalam penataan produk supermarket :

a. Shelving (Rak)

Shelving atau rak biasanya digunakan iuntuk memajang barang dagangan sehari-hari, misalnya pasta gigi, sabun mandi, sampo, sabun cuci, dan sebagainya.

b. Gondola

Gondola Alat yang satu ini merupakan salah satu jenis rak barang yang berbentuk dua penampang dan masing-masing penampang mempunyai fungsi yang sama. 

Gondola dapat digunakan untuk menempatkan barang berupa makanan dan minuman dalam satu kemasan yang dapat berdiri seperti susu kemasan, susu kotak, makanan kemasan, dan sebagainya.

c. End Gondola

End gondola merupakan salah satu jenis rak gondola yang mempunyai satu penampang atau sisi. Rak ini ditempatkan menempel pada sisi kanan dan kiri dari rak gondola double. Rak ini diutamakan untuk mendisplay barang yang laku atau barang-barang promosi.

d. Hambalan

Hambalan, yaitu alat display berbahan dasar kayu yang letaknya di bawah sebagai dasar peralatan display.

e. Wagon

Wagon ialah alat display berwujud box besar yang digunakan untuk mendisplay barang yang harganya murah (obral).

f. Bins

Bins ialah alat pemajang buah-buahan yang posisinya miring.

g. Frozen Island

Frozen island ialah salah satu sarana pajang untuk produk-produk beku, seperti ice cream, chicken nugget, pottato stick, dan sebagainya.

h. Showcase

Showcase merupakan alat pajang berupa etalase untuk penjualan produk-produk yang memiliki expire date pendek, seperti daging segar, sosis, diary, dan sebagainya.

i. Showcase Chiller 

Showcase chiller ialah salah satu alat pajang berupa etalase yang dilengkapi dengan pendingin dengan suhu berkisar antara 2°C-8°C.

Alat pajang ini biasanya digunakan untuk menyimpan produk-produk fresh, seperti buah, daging, sayur, dan sebagainya.

BACA JUGA :

2. Alat Display Produk Shelving (Rak)

Berikut alat-alat display yang sering digunakan dalam penataan produk fashion :

a. Gawang

Gawang merupakan salah satu media untuk menggantung hanger yang bentuknya mirip dengan gawang yang biasanya terdapat dalam sebuah toko atau tempat penjualan.

b. Hanger Jepit

Hanger jepit merupakan jenis hanger yang biasanya digunakan untuk memajang celana, rok, bokser, dan sebagainya. Dengan menjepitkan sisi bagian kanan dan kiri pakaian pada penjepit yang ada.

c. T-Stand

T-Stand, yaitu media untuk menggantung hanger yang berbentuk T.

d. Standing Tas

Standing tas merupakan salah satu media untuk men-display atau menggantung tas tangan yang terbuat dari besi.

e. Torso

Torso merupakan patung setengah badan yang digunakan untuk men-display produk fashion.

f. Mannequin

Mannequin berwujud patung seluruh badan (full body) yang biasa digunakan untuk men-display dress, dan pakaian setelan.

g. Back Wall

Back wall adalah dinding yang dapat digunakan untuk memajang barang.

h. Bracket

Alat ini merupakan penyangga televisi layar datar, yang biasanya dipasang di dinding, pilar (tiang), dan dak (langit-langit). 

Dengan hanya menggunakan beberapa sekrup baut yang dipasang di antara alat tersebut, alat ini mampu menahan beban yang lebih berat darinya, dengan menggunakan pelat baja yang telah dimodifikasi sedemikian rupa agar terlihat menarik.

i. Waterfall

Waterfall adalah alat untuk menggantung pakaian yang berbentuk seperti bracket yang mempunyai sekat-sekat untuk menggantungkannya.