Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Penjualan Berbasis Data

Data-data yang diolah di toko ritel biasanya mengenai pembelian barang, penjualan barang, data karyawan, data barang yang ada berupa stok barang, data supplier barang, data transaksi, bahkan laporan. 

Pemasaran basis data memiliki bagian penting dalam menjangkau calon pelanggan, meningkatkan peluang untuk meningkatkan penjualan. 

Baik dalam metode pemasaran jarak jauh (telemarketing), pemasaran lewat email (email marketing) atau pemasaran langsung (direct mark) yang secara efisien mampu menghasilkan strategi terbaik untuk meningkatkan penjualan.

Basis data dapat mempercepat upaya pelayanan kepada pelanggan, menghasilkan informasi dengan cepat dan tepat sehingga membantu pengambilan keputusan untuk segera memutuskan suatu masalah berdasarkan informasi yang ada. 

Banyak aplikasi yang dibuat dengan berlandaskan pada basis data antara lain transaksi perbankan, aplikasi pemesanan dan penjadwalan penerbangan, proses registrasi dan pencatatan data mahasiswa pada perguruan tinggi, dan aplikasi pemrosesan penjualan.

LIHAT JUGA : Promosi Produk : Pengertian, Tujuan, Bentuk, Sasaran, Fungsi, dan Strategi

Selain itu pembelian dan pencatatan data barang pada perusahaan dagang, pencatatan data pegawai beserta aktivitasnya termasuk operasi penggajian pada suatu perusahaan, dan sebagainya.

TUJUAN BASIS DATA 

Secara umum basis data pelanggan merupakan kumpulan yang terorganisasi atas daya yang menyeluruh tentang pelanggan atau calon pelanggan yang meliputi data geografis, demografis, psikografis, dan perilaku. 

Basis data bertujuan untuk mengatur data sehingga diperoleh kemudahan ketepatan, dan kecepatan dalam pengambilan kembali.

Beberapa syarat sebuah basis data yang baik adalah sebagai berikut :

1. Kesulitan pengaksesan data

Basis data memiliki fasilitas untuk melakukan pencarian informasi dengan menggunakan query ataupun dari tool untuk melihat tabelnya.

Dengan fasilitas ini kita bisa melihat data secara langsung dan cepat. Selain itu, basis data bisa dihubungkan dengan program aplikasi sehingga memudahkan pengguna dalam mengakses informasi. 

2. Multiple user

Penggunaan basis data memungkinkan pemakaian data bersama-sama pada saat yang bersamaan atau pada saat yang berbeda dengan menempatkannya pada bagian server yang bisa diakses semua.

Pengguna dari banyak client, kita sudah menyediakan akses ke semua pengguna dari komputer client ke sumber informasi yaitu basis data.

3. Tujuan adanya redundansi dan inkonsistensi data

Redundansi terjadi jika suatu informasi disimpan di beberapa tempat. 



MANFAAT BASIS DATA

1. Efisiensi ruang penyimpanan dengan pemakaian bersama, tidak perlu menyediakan tempat penyimpanan di berbagai tempat, namun cukup satu lokasi sehingga menghemat ruang penyimpanan data yang dimiliki oleh toko ritel. 

2. Keakuratan penerapan Secara ketat aturan tipe data, domain data, keunikan data, relasi data dan lain-lain dapat menekan keakuratan dalam pemasukan atau penyimpanan data.

3. Ketersediaan dengan basis data kita dapat mem-backup data, memilah-milah data mana yang masih diperlukan dan data mana yang perlu kita simpan ke tempat lain.

4. Kecepatan dan kemudahan dengan menggunakan basis data pengambilan informasi dapat dilakukan dengan cepat dan mudah. 

5. Kebersamaan pemakai sebuah basis data dapat digunakan oleh multiuser dan multiaplikasi.

6. Pemakaian secara langsung Basis data memiliki fasilitas untuk melihat data secara langsung dengan tool yang disediakan oleh DBMS.

7. Kebebasan data (data independence) jika sebuah program telah selesai dibuat, dan ternyata ada perubahan isi atau struktur data. Maka dengan basis data, perubahan ini hanya perlu dilakukan pada level DBMS tanpa harus membongkar kembali program aplikasinya.

KARAKTERISTIK SISTEM BASIS DATA 

1. Penghubung sistem media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut interface.

2. Masukan sistem energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukkan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input).

3. Komponen sistem komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem, setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan, suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar.

4. Batasan sistem ruang lingkup sistem identik dengan area yang membatasi antar sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya, batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

5. Pengolahan sistem sebuah sistem mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran.

PENYUSUN DATA PADA TOKO RITEL 

Penyusunan data-data pada toko ritel yang ada juga akan terhambat dengan dilakukannya cara-cara pengelolaan yang masih bersifat konvensional.

BACA JUGA : 

Sehingga pembuatan laporan toko ritel juga mengalami kendala tertentu maupun memerlukan waktu dan tenaga guna mengolah laporan yang masih berbentuk lembaran kertas sehingga laporan-laporan yang diperlukan tidak dapat langsung disediakan.

RANCANGAN APLIKASI BASIS DATA 

a. Rancangan prosedur

b. Rancangan dokumen yang digunakan

c. Desain struktur database

d. Data masukan input

e. Cara kerja program kasir