Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perancangan Gambar atau Lembar Kerja

KEGIATAN MERANCANG PROTOTIPE 

Kegiatan merancang atau mendesain produk dapat didefinisikan sebagai kegiatan dalam ranah ide, pengembangan konsep, pengujian dan pelaksanaan manufaktur (objek fisik) produk barang atau jasa. 

a. Model Rasional

Model rasional adalah model yang dikembangkan oleh Herbert A. Simon. Beliau adalah seorang ilmuwan Amerika. 

Selain Herbert A. Simon, model Rasional juga dikembangkan oleh Gerhard Pahl dan Wolfgang Beitz. Mereka adalah dua ahli rekayasa rancangan berkewarganegaraan Jerman.

LIHAT JUGA : Fungsi Dari Tools Adobe Illustrator Untuk Pemula

Adapun tahapan-tahapan proses perancangan dalam model rasional adalah sebagai berikut :

  1. Pengarahan rancangan
  2. Analisis
  3. Penelitian
  4. Spesifikasi
  5. Pemecahan masalah
  6. Presentasi
  7. Pengembangan rancangan
  8. Pengujian
  9. Implementasi
  10. Evaluasi dan kesimpulan
  11. Perancangan kembali
b. Model Aksi-Sentris
  1. Perancangan menggunakan emosi dan imajinasi dalam membuat sebuah rancangan
  2. Proses desain adalah proses yang penuh improvisasi (tidak terpaku pada rencana yang saklek)
  3. Tidak ada tahapan tertentu yang wajib dipatuhi oleh perancangan karena analisa, perancangan dan implementasi saling berkaitan suatu sama lain

JENIS-JENIS PERANCANGAN

  1. Rancangan produk
  2. Rancangan visual


MEMBUAT GAMBAR KERJA PROTOTIPE PRODUK BARANG ATAU JASA 

1. Pengertian Gambar Kerja

a. Gambar kerja adalah suatu teknik penggambaran yang digunakan untuk menjelaskan secara gamblang persyaratan item yang direkayasa. 

Aktivitas menggambar mesin menghasilkan dokumen gambar yang berfungsi sebagai bahasa atau media untuk menyampaikan ide, gagasan, atau informasi dari para desainer yang mendesain suatu produk kepada para pekerja yang akan membuatnya. 

b. Gambar kerja adalah komunikasi utama antara si pembuat gambar atau ide dengan si pelaksana di lapangan, dan gambar harus dipahami oleh kedua belah pihak. 

c. Gambar teknik adalah gambar yang menitik beratkan pada penyampain maksud dari pembuat gambar secara objektif, gambar jenis ini menggunakan simbol-simbol yang dapat diterima secara internasional. 

2. Fungsi Gambar Kerja

a. Penyampaian informasi
b. Perwujudan pemikiran dalam penyiapan informasi

3. Alat-alat dalam Gambar Kerja

Alat-alat yang diperlukan dalam pembuatan gambar kerja, antara lain kertas gambar, pensil, penggaris biasa, penggaris segitiga, jangka, rapidograph (dapat pula drawing pen), mistar sablon, mal, busur derajat, dan meja gambar. 

4. Tahapan dan Analisis Gambar Kerja Prototipe Produk Barang/Jasa

1. Cepat artinya seorang desainer harus mampu membuat gambar kerja dengan cepat. 

2. Murah artinya gambar kerja yang dibuat harus menggunakan biaya yang murah dan efisien, tapi tidak mengurangi kualitasnya. 

3. Dapat dibuang artinya sebuah gambar kerja harus bisa dibuang. Jadi, jangan membuat lembar kerja dari bahan yang tak dapat dibuang. 

BACA JUGA : 

4. Resolusi rendah artinya gambar kerja suatu prototipe harus disajikan dalam resolusi rendah karena gambar kerja merupakan rancangan sederhana suatu prototipe. 

5. Ambigu artinya memang gambar kerja suatu prototipe dibuat ambigu agar dapat diinterpretasikan pada segala sisi. 

6. Bersifat menyarankan bukan menetapkan artinya karena bersifat ambigu, maka gambar kerja prototipe harus bersifat menyarankan agar interpretasi atau prototipe tersebut tetap terbuka. 

Adapun proses analisis manufakturing terhadap gambar kerja yang ada meliputi hal-hal berikut ini :

  • Bentuk dan dimensi fisik dari komponen
  • Material yang digunakan
  • Teknik/proses pembuatan dan toleransi yang dikehendaki
  • Cara merakit komponen -komponen produk menjadi suatu produk yang lengkap

Itulah pengertian perancangan gambar atau lembar kerja beserta jenis-jenis perancangan gambar kerja prototipe produk barang atau jasa.